MERINTIHNYA DUNIA

     Apa lagi yang kita cari? Apa kita sedar, tiada lagi ramah dari sang dunia. Menderas angin membawa pergi angan dan mimpi. Meluruh air mata angkara banyak luka serta kepedihan lainnya. Tidak pernah kita jangka halnya bakal sekeruh ini. Tuhan bagai merencana layaknya kita untuk tidak dapat menjangka. Berapa banyak jiwa yang tergapai mencari hidupnya? Berapa banyak angan yang harus pudar menghilang? Dunia, kami mohon ruang. Ini sudah terlalu perih. Kami mahu ruang untuk bernafas seperti selalu. Dunia ingin kita mencapai introspeksi kepada hal perih ini. Mungkin hanya dengan ini kita akhirnya bakal kembali. Sudah terlalu jauh kita berjalan. Sepertinya Tuhan mahu kita duduk sebentar. Beradulah. Moga saja ini tidak berpanjangan. Kita rindu dunia bercahaya lagi. Maaf atas segala khilaf terdahulu. Kembalikan senyummu sang dunia. Masih banyak mimpi yang harus terbang di luar sana.

Hara
30 April 2020, 2345